Selasa, 27 April 2010

Zionis Kembali Rencanakan Bangun 321 Unit Permukiman di al Quds
[ 27/04/2010 - 02:35 ]


Alquds – Infopalestina: Dewan Islam-Kristen untuk membela al Quds dan tempat-tempat suci mengungkapkan adanya tiga rencana baru Zionis yang telah disetujui oleh pemerintah kota Israel untuk membangun 321 unit permukiman, di samping sekolah agama di kampung Sheikh Jarrah, utara al Quds.

Sekretaris Jenderal Dewan Islam Kristen, Dr. Hassan Khater, dalam sebuah pernyataan hari Senin (26/4), mengatakan, "Dokumen-dokumen yang ada di tangan kami menegaskan adanya rencana tersebut, yang akan dibangun di atas lahan 18 hektar di kampung terebut." Dia menyatakan bahwa dua dari tiga proyek yang akan dibangun didanai oleh Millionaire Yahudi "Moskowitz" dan anak-anaknya.

Khater menjelaskan abhwa pemerintah penjajah Zionis yang didukung oleh kelompok ekstrimis Zionis, berusaha untuk mengusir penduduk al Quds dan menyempurnakan penguasaan rumah-rumah dan properti yang tersisa; sebagai persiapan untuk dihancurkan dan didirikan rencana Zionis tersebut di atas reruntuhannya.

Khater menyatakan penjajah Zionis, berdasarkan rencana tersebut, bermaksud mengubah nama kampung terebut menjadi kampung Shimon untuk menggantikan nama kampung Syaikh Jarrah. Praktik-praktik ini mengungkap wajah sesungguhnya dari penjajah Zionis, yang bekerja untuk melakukan yahudisasi segala sesuatu di al Quds: geografi, sejarah, identitas dan tempat-tempat suci.

Khater mengatakan, "Ini proyek, jika dilaksanakan, akan menjadi sambuk permukiman untuk mengisolasi kota al Quds, disamping akan memblokade Kota Tua dari sisi utara. Ini dianggap Israel sebagai tujuan terbesar untuk yahudinisasi al Quds.

Langkah Israel ini juga akan memecah-mecah persatuan geografi, mengisolasi daerah pinggiran dan perkampungan Arab satu dengan yang lainnya. Hal ini jelas akan memperparah penderitaan warga al Quds dan perasaan keterasingan mereka di tanah air dan kampung halamnnya sendiri.

Khater menilai apa yang terjadi ini bukan hanya masalah bagi warga al Quds, namun merupakan perang terhadap bangsa Palestina dan Arab secara keseluruhan. Karena hilangnya kampung Syaikh Jarrah berarti hilangnya Kota Lama di al Quds, hilangnya al Aqsha dan hilangnya gereja Kiamat

Dia meminta para pemimpin Palestina, Liga Arab Negara dan Organisasi Konferensi Islam agar segera berintak menghentikan pelaksanaan rencana ini. Dia mengingatkan adanya tokoh politik senior yang memantau rencana ini seperti anggota Knesset dan mantan Menteri Pariwisata Benny Elon, serta tokoh politik lainnya, lembaga keuangan dan pengusaha. (asw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar